Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar prosesi pengukuhan tiga Guru Besar pada Selasa, 16 September 2025, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, tokoh Muhammadiyah, serta tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi.
Acara pengukuhan ini mengukuhkan tiga dosen senior Unimus sebagai Guru Besar: Prof. Dr. Ir. Nurrahman, M.Si – kepakaran Biokimia Pangan dan Metabolisme Zat Gizi (TMT 1 Juni 2025), Prof. Dr. Sayono, S.K.M., M.Kes (Epid). – kepakaran Surveilans Epidemiologi (TMT 1 Juli 2025), dan Prof. Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng. – kepakaran Pengolahan Citra Digital dan Kriptografi (TMT 1 Juli 2025).
Turut hadir dalam acara ini, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Ahmad Muttaqin, M.A., Ph.D dari Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah atau yang mewakili, serta pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah VI menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Unimus yang berhasil menambah tiga Guru Besar sekaligus di tahun 2025. Beliau menegaskan, pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Unimus dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
“Hari ini Unimus kembali membuktikan diri sebagai perguruan tinggi yang berdampak. Dengan pengukuhan tiga guru besar, kontribusi Unimus bagi masyarakat akademik dan pembangunan Jawa Tengah akan semakin terasa. Saya mendorong dosen-dosen lain untuk terus meningkatkan kualifikasi hingga jenjang doktoral dan tidak berhenti sebelum meraih guru besar,” pesan Kepala LLDIKTI Wilayah VI.
Rektor Unimus, Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., bersama jajaran wakil rektor menyampaikan bahwa capaian ini melengkapi perjalanan prestasi Unimus yang kini telah meraih akreditasi Unggul sejak 18 Februari 2025. Sebelumnya, Unimus berproses dari akreditasi “Baik” (2016), “Baik Sekali” (2021), hingga akhirnya memperoleh pengakuan tertinggi pada tahun ini.
Pengukuhan tiga Guru Besar ini bukan hanya menjadi kebanggaan Unimus, tetapi juga wujud nyata kontribusi pendidikan tinggi Muhammadiyah dalam mencetak SDM unggul, berkarakter, dan berdampak bagi bangsa.
(Berita & Foto: Humas / LLDIKTI6)
