Tim Pengabdian Dosen FTIK Universitas Semarang Mengisi Pelatihan Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Rumah Pintar Berbasis IoT untuk Siswa-Siswi SMKN 8 Semarang

Semarang, 4 Juni 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) menjadi Guru Tamu di SMK Negeri 8 Semarang dengan memberikan Pelatihan Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Rumah Pintar Berbasis IoT pada Rabu, 4 Juni 2025.
Tim Pengabdian USM terdiri atas Ketua, Sri Handayani, S.T., M.T., dengan anggota Dr. Astrid Novita Putri, S.Kom., M.Kom., Febrian Wahyu Christanto, S.Kom., M.Cs., dan Galih Setiarso, S.Kom., M.Kom.


Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebagai bagian dari penguatan kompetensi siswa dalam menghadapi era revolusi industri 5.0 dan diterima oleh Rahadi Teguh Prasetyo, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Jurusan TJKT SMK Negeri 8 Semarang.
“Kami harap dengan pembelajaran mengenai Rumah Pintar Berbasis IoT untuk siswa SMK Negeri 8 Semarang dapat menggembangkan lebih kreatif dan bermanfaat kedepannya”, ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XII dengan 35 siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mendapat kesempatan untuk mengembangkan proyek rumah pintar secara nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Menurut Sri Handayani kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai penerapan teknologi lampu cerdas dengan deteksi jarak berbasis IoT menggunakan instalasi dan konfigurasi perangkat smarthome menggunakan sensor ultrasonic dan node mcu esp8266. “Mereka tidak hanya belajar secara teori tetapi juga mempraktikkan bagaimana mengatur sistem otomatisasi rumah secara real-time,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, siswa bersama guru pembimbing mengintegrasikan berbagai perangkat pintar seperti lampu cerdas dengan deteksi jarak berbasis, sensor gerak, kamera pengawas, dan smart lock door yang semuanya dapat dikendalikan melalui aplikasi berbasis Android dan sistem kontrol berbasis cloud.

Hasil dari kuisioner tingkat keberhasilan 95,5% siswa terbantu dengan program ini sehingga pengetahuan dan pemahaman pembuatan IoT dan presentasi dengan sensor Ultrasonic dan NodeMCU ESP8266 menjadi lebih dalam. (Berita dan Foto : Humas Universitas Semarang)