Previous slide
Next slide

Masa Pandemi, UMK Gencarkan Kerjasama dengan Universitas Luar Negeri

Masa pandemi tak menyurutkan Universitas Muria Kudus (UMK) untuk terus melakukan pengembangan, salah satunya kerjasama. Kali ini kerjasama dilakukan dengan Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST), Filipina. Berbagai program akan dijalankan, mulai dari pertukaran dosen hingga mahasiswa.

Rektor UMK, Dr. Suparnyo mengatakan, kerjasama terus dilakukan, walaupun dalam kondisi pandemi saat ini. Karena memang pendidikan harus terus berkembang, termasuk UMK harus terus berkembang. “Sehingga jalinan kerjasama dengan universitas luar negeri terus kami lakukan,” katanya kemarin.

Dengan kerjasama tersebut, UMK berharap akan mendapat banyak manfaat, karena tantangan ke depan membutuhkan banyak sinergi, termasuk lewat kerjasama ini. Kerjasama dengan NEUST merupakan salah satu kerjasama dengan universitas di Philipina, karena sudah ada kerjasama dengan universitas di Filipina sebelumnya.

Suparnyo menambahkan, kerjasama ini tentu sangat penting dalam rangka kolaborasi, tentunya untuk meningkatkan kualitas masing-masing universitas, disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Sementara itu, Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) UMK, Mutohhar, M.Pd mengatakan, pihaknya tentu menyambut baik kerjasama ini mengingat banyak manfaat yang akan didapatkan dengan adanya tindak lanjut ke depan.

Manfaat yang didapatkan seperti pelaksanaan webinar, pertukaran dosen, pertukaran pelajar, hingga penelitian gabungan. Untuk waktu dekat, pelaksanaan kegiatan memang masih berbasis daring mengingat pandemi yang masih berlangsung.

Namun ketika kondisi sudah normal, tentunya kerjasama yang akan dijalankan akan lebih maksimal. Misalnya mahasiswa UMK bisa belajar satu semester di NEUST dan sebaliknya, sehingga mahasiswa juga bisa mengenal budaya masih-masing negara. “Selain ilmu yang diajarkan di universitas masing-masing, mahasiswa juga bisa mengetahui bahasa dan budaya lokalnya,” imbuhnya.

Selain kerjasama dengan universitas di kawasan ASEAN, pihaknya juga tengah menjajaki kerjasama dengan universitas di Eropa, termasuk Rusia. Komunikasi sudah dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat kerjasama tersebut bisa segera terealisasi.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram