Surakarta, 8 November 2025 — Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., hadir sebagai Keynote Speaker dalam Seminar REFANAS 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Internasionalisasi Penelitian dan Publikasi Ilmiah Menuju Akreditasi Unggul.”
Seminar REFANAS merupakan agenda tahunan yang menjadi wadah diseminasi hasil penelitian seluruh dosen Unisri. Melalui kegiatan ini, para peneliti mempresentasikan capaian penelitian sekaligus mempertanggungjawabkan penggunaan dana penelitian yang telah diberikan LPPM. Tahun 2025, kegiatan digelar secara luring di Gedung H Unisri dan melibatkan seluruh dosen penerima hibah penelitian.
Dalam keynote speech-nya, Prof. Aisyah menegaskan bahwa internasionalisasi penelitian menjadi kunci penting dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi, baik pada level program studi maupun institusi. Beliau menyampaikan bahwa publikasi bereputasi, kolaborasi global, serta pencapaian luaran berkualitas merupakan bagian dari standar yang mendukung terwujudnya akreditasi unggul.

“Penelitian harus menjadi kekuatan strategis untuk membawa perguruan tinggi kita pada level global. Dosen perlu didorong untuk berjejaring, memperluas kolaborasi, memperkuat luaran, dan membangun tradisi ilmiah yang berkelas dunia,” tegas Prof. Aisyah dalam paparannya.
Beliau juga menekankan bahwa LLDIKTI Wilayah VI siap mendukung perguruan tinggi dalam peningkatan kapasitas penelitian, pendampingan luaran, hingga penguatan tata kelola penelitian sebagai bagian dari upaya memperbaiki kinerja pendidikan tinggi di Jawa Tengah.
Seminar yang dibuka oleh Rektor Unisri ini turut menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom. dari Universitas Kristen Satya Wacana, yang memaparkan materi mengenai strategi luaran penelitian dan publikasi. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, dan sesi seminar paralel yang menampilkan hasil penelitian para dosen.
Melalui REFANAS 2025, Unisri berharap penelitian yang dilakukan para dosen tidak hanya selesai secara administratif, tetapi juga menghasilkan luaran akademik yang berdampak, bereputasi, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas perguruan tinggi.


