Ungaran, 5 November 2025 — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Asistensi Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bagi Dosen Pemula Tahun 2025, bertempat di The Wujil Resort & Convention, Ungaran. Kegiatan ini diikuti oleh 100 dosen dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd.melalui video sambutan yang disusul dengan arahan mengenai pentingnya peningkatan kapasitas riset dan publikasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi. Dalam sambutannya, pimpinan LLDIKTI menyampaikan bahwa penelitian dan pengabdian merupakan bagian integral dari tridarma perguruan tinggi yang berperan penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
“Penelitian bukan hanya kewajiban formal seorang dosen, tetapi juga sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia industri,” tutur pimpinan LLDIKTI dalam sambutannya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa penyusunan proposal yang baik dan sistematis menjadi kunci dalam memastikan arah penelitian yang tepat sasaran dan berpotensi menghasilkan luaran yang bermanfaat. Melalui kegiatan asistensi ini, diharapkan para dosen pemula mampu memahami tahapan penyusunan proposal yang sesuai kaidah ilmiah dan etika penelitian.
Empat Kelas Asistensi, Tiap Kelas Bahas Proposal Peserta
Setelah sesi pembukaan dan pemaparan materi umum oleh Prof. Dr. Triyanto, SH. M.Hum, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Asistensi Penyusunan proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sesi yang terbagi ke dalam empat kelas. Setiap kelas diikuti oleh sekitar 25 peserta dan dipandu oleh para narasumber berpengalaman, yakni:
- Prof. Dr. Triyanto, SH. M.Hum
- Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D.
- Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si.
- Wibowo Heru Prasetiyo, S.Pd., M.Pd., Ph.D.
Dalam kelas asistensi, para peserta mendapatkan pendampingan teknis dalam memperbaiki proposal penelitian dan pengabdian mereka. Narasumber menekankan pentingnya mengikuti template resmi, penggunaan format yang rapi, serta kejelasan dalam menampilkan unsur urgensi, tujuan, metode, dan luaran penelitian.Para narasumber juga menyoroti pentingnya penyusunan judul yang menarik, pencantuman roadmap penelitian dalam bentuk gambar, serta penentuan target jurnal publikasi yang spesifik. Dalam sesi tanya jawab, peserta juga mendapat arahan terkait kolaborasi lintas wilayah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penyusunan RAB yang efektif.
“Kata kunci dalam kegiatan pengabdian adalah penguatan dan pemberdayaan. Anggota penelitian dan pengabdian boleh lintas wilayah, namun penggunaan dana harus proporsional dan berorientasi pada transfer teknologi,” jelas Dr. Wibowo Heru
Dukung Kualitas Penelitian Dosen Pemula
Kegiatan asistensi ini menjadi bagian dari komitmen LLDIKTI Wilayah VI untuk mendukung peningkatan kapasitas penelitian dan pengabdian di perguruan tinggi swasta. Melalui forum ini, para dosen pemula tidak hanya belajar aspek teknis penyusunan proposal, tetapi juga membangun jejaring akademik dan memperkuat budaya riset di lingkungan kampus.
“Semoga dari forum ini lahir banyak proposal unggul yang berpotensi lolos seleksi hibah penelitian, melahirkan publikasi bereputasi, serta memperkuat budaya riset di perguruan tinggi,” pungkas pimpinan LLDIKTI dalam sambutannya.
Kegiatan berlangsung interaktif dan produktif hingga sore hari, ditutup dengan harapan agar hasil asistensi dapat segera ditindaklanjuti oleh peserta di perguruan tinggi masing-masing dan nantinya proposal hasil tindak lanjut kegiatan tersebut dinyatakan lolos dan memperoleh pendanaan di tahun 2026.
