Semarang, Oktober 2025 – Sebanyak 106 wisudawan Politeknik Bumi Akpelni Semarang resmi diwisuda dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Para lulusan tersebut berasal dari empat program studi unggulan, yaitu Transportasi Laut, Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal, Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, serta Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim.
Kegiatan wisuda ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen Politeknik Bumi Akpelni sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi maritim di Jawa Tengah yang konsisten mencetak sumber daya manusia unggul di bidang pelayaran dan kemaritiman nasional.
LLDIKTI Wilayah VI Dukung Penuh Pendidikan Vokasi Maritim
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh civitas akademika Politeknik Bumi Akpelni atas dedikasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi maritim yang berkualitas.
“Pendidikan vokasi di bidang kemaritiman bukan sekadar mencetak tenaga kerja, tetapi membangun generasi yang akan menjadi penggerak utama menuju Indonesia Emas 2045. Lulusan Politeknik Bumi Akpelni adalah pelaut-pelaut tangguh yang akan berlayar membawa nama baik almamater dan bangsa Indonesia di samudra global,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah VI.
LLDIKTI Wilayah VI terus mendorong perguruan tinggi vokasi untuk memperkuat kurikulum berbasis industri, meningkatkan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia kerja (DUDI), serta menanamkan nilai-nilai karakter, integritas, dan kecintaan terhadap tanah air.
Menurut Prof. Aisyah, sektor maritim merupakan urat nadi perekonomian Indonesia sekaligus pintu masa depan bangsa. Karena itu, penguatan pendidikan vokasi maritim menjadi investasi kebangsaan yang strategis.


Lulusan Siap Hadapi Tantangan Global
Politeknik Bumi Akpelni terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan industri pelayaran modern. Lulusan-lulusan PBA dibekali dengan kemampuan teknis, penguasaan sistem otomasi, serta kompetensi logistik dan manajemen pelabuhan yang selaras dengan kebutuhan industri.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI menegaskan, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pelayaran panjang menuju masa depan.
“Seperti pelaut yang siap meninggalkan dermaga, hari ini para wisudawan memulai pelayaran baru menuju samudra kehidupan. Ombak boleh tinggi, badai mungkin menghadang, tetapi pelaut sejati tidak takut pada gelombang, sebab ia tahu bagaimana mengatur layar,”
ungkapnya memberi semangat.
Dari Dermaga Kampus ke Samudra Dunia
Dengan 106 lulusan tahun ini, Politeknik Bumi Akpelni kembali menunjukkan kontribusinya dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan penguatan link and match antara perguruan tinggi dan industri.
LLDIKTI Wilayah VI berharap agar para lulusan terus mengasah kompetensi, menjaga integritas, dan berkontribusi aktif dalam membangun sektor kemaritiman Indonesia. Melalui sinergi antara perguruan tinggi vokasi, industri, dan pemerintah, Indonesia akan semakin kokoh menuju visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara maritim yang maju dan berdaya saing global.
(Berita & Foto: Humas LLDIKTI6)



