PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA BINAAN  PENDANAAN  KEMENDIKTISAINTEK 2025, MEREALISASIKAN PROGRAM KOMPREHENSIF DARI HULU KE HILIR DALAM BIDANG KWT DAN PKD  MENUJU DESA BERDAYA DI SANGGRAHAN 

Desa Sanggrahan merupakan desa yang terletak di selatan desa Cemani, sebelah timur desa Manang, sebelah barat desa Kwarasan ,sebelah utara desa gedangan, luas daerah : 184.3535 km2, jumlah penduduk : 8.807 jiwa, kepadatan 29 jiwa/km2. Potensi yang dimiliki sumber daya manusia dalam hal ini kader Kesehatan yang aktif sebanyak 95, Potensi lahan pekarangan yang masih bisa dialokasikan untuk konservasi toga, Mata pencaharian Masyarakat yang Sebagian besar berdagang diantaranya beberapa toko herbal, Sudah memiliki kampung KB sebagai wahana pengembangan kegiatan dalam bidang kesehatan. Tujuan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Desa binaan : 1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku kader kesehatan sebagai tangan panjang tenaga kesehatan sehingga mampu mentransformasi pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat desa Sanggrahan; 2. Mengembangkan potensi yang berupa sumber daya alam (pekarangan dan lahan kosong ) yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya toga ( jahe, serai dan kelor ) sebagi sumber nutrisi kesehatan di antaranya anemia serta disminorea/nyeri menstruasi sebagai salah masalah kesehatan reproduksi pada remaja dan produk olahan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sanggrahan; 3. Mengimplementasikan strategi pelayanan kebidanan komunitas mulai dari pendekatan edukatif, pelayanan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dan pemanfaatan fasilitas dan potensi yang ada di masyarakat; 4. Menciptakan generasi emas dalam hal ini dimulai dari calon pengantin yang sehat; 5. Meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sanggrahan; 6. Penerapan teknologi berbasis website sebagai salah satu sistem informasi kesehatan

Ketua Program pemberdayaan desa Binaan , mengatakan program kerja tahun kedua ini merupakan lanjutan dari program kesatu . Program dengan menitikberatkan kebermanfaatan dan pemebrdayaan dari hulu ke hilir menjadi fokus kegiatan pengabdian tahun ke 2 , ucap Rina Sri widayati, SKM,S.Keb, M.Kes . Ucapan Terima kasih atas pendanaan yang telah diberikan Kemendiktisaintek dimana tahun 2025 bisa melanjutkan skema pemebrdayaan berbasis wilayah,dengan ruang lingkup pemebrdayaan Desa Binaan, serta dukungan dari rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta ibu Riyani Wulandari , M.Kep  , sehingga program ini bisa dilaksanakan .  Program kerja ini dilakukan sejak bulan Juni-September 2025 . Tim PDB terdiri dari 4 dosen  dari Universitas Aisyiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta  dan 6 mahasiswa dari program studi sarjana kebidanan, Sarjan teknologi dan informasi dan Sarjana bisnis dan Retail .

Mitra yang dilibatkabn ada 2 yaitu Kelompok wanita Tani dan Pos Kesehatan Desa . Kegaitan yang dilaksanakan dilakukan secara komprehensif dengan fokus hulu ke hilir. Kegiatan yang dilakukan pada mitra KWT meliputi  Panen hasil penanaman toga tahun pertama, toga yang dipanen meliputi jahe, sereh dan kelor , Kegiatan sarasehan Desa, Program pendampingan produksi, kemasan  dan pemasaran, Produksi yang dilakukan oleh mitra secara mandiri, expo hasil produksi dalam kegiatan grebeg tempe di Desa Sanggrahan . Sedangkan untuk mItra Pos kesehatan Desa meliputi sarasehan desa ‘rembug stunting”, pelatihan penggunaan kit kader pintar , produksi camilan berbahan dasar kelor , distribusi cemilan sehat kepada balita, expo dengan pemeriksaan pada balita dan ibu dalam kegiatan grebeg tempe di Sanggrahan .Serta kegiatan penyerahan dan penggunaan alat teknologi untuk kedua Mitra . Hasil kegiatan berupa kemampuan dalam pengetahuan dan perilaku , kemampuan melakukan pengelolaan lahan toga , kemampuan melakukan produksi toga , kemampuan  memasarkan,dan peningkatan pendapatan dari hasil produksi jahe, toga dan sereh . Kepala Desa Sanggrahan ,bapak Sutarman mengatakan kegiatan ini sangat positif mampu memberdayakan kader desa sanggrahan ,serta berharap kegiatan bisa berkelanjutan , ucapan terimakasih kepada kemendiktisaintek yang telah membantu merealiasaikan kegiatan PDB yang diketuai Bu Rina dari universitas Aisyiyah Surakarta bertim dengan bapak Dr. Suratman dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.

( Berita & Foto : Humas Universitas Aisyiyah Surakarta )