Sukoharjo, 1 September 2025 – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo resmi melantik dan mengambil sumpah janji jabatan Rektor untuk periode 2025–2030, Senin (1/9). Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., kembali dipercaya memimpin kampus yang dikenal dengan semangat kejuangan dan kebangsaan ini, setelah sebelumnya menjabat sebagai Rektor periode 2021–2025.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M. (atau yang mewakili), jajaran Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, pejabat struktural universitas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, pimpinan perguruan tinggi mitra, serta seluruh sivitas akademika.


Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Ir. Dr. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Farida atas pelantikan kembali sebagai Rektor. Ia juga memberikan apresiasi atas amanah yang telah dipercayakan kepada jajaran pimpinan Univet Bantara.
“Selamat kepada Ibu Rektor beserta jajaran. Semoga kepemimpinan periode baru ini mampu meningkatkan daya saing Univet Bantara, memperkuat mutu akademik, dan tetap menjaga nilai kebangsaan untuk kontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Prof. Aisyah.
Univet Bantara berdiri sejak 28 Maret 1968 dengan nama awal IKIP Veteran Sukoharjo, dan pada 1993 resmi berstatus universitas. Dengan semangat veteran, perguruan tinggi ini konsisten menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penguatan karakter mahasiswa.
Secara kelembagaan, Univet Bantara baru saja meraih akreditasi institusi “Baik Sekali” dari BAN-PT pada Maret 2025. Kampus ini memiliki enam fakultas dan 27 program studi aktif dengan rincian akreditasi: enam program studi berstatus Unggul, sepuluh Baik Sekali, tiga Baik, tujuh dengan akreditasi “B”, serta satu prodi berstatus sementara.
Univet Bantara terus mencatatkan kemajuan di bidang akademik. Pada Juli 2025, universitas ini menambah seorang guru besar baru, Prof. Dr. Dewi Kusumaningsih, M.Hum. Dengan tambahan tersebut, saat ini terdapat lima guru besar di lingkungan kampus. Data per Agustus 2025 menunjukkan jumlah dosen tetap mencapai 149 orang, dengan 12 dosen PNS Dpk. Komposisi jabatan fungsional didominasi Lektor sebanyak 76 orang, disusul Asisten Ahli 36 orang, Lektor Kepala 23 orang, serta Guru Besar 5 orang. Dari sisi kualifikasi pendidikan, 35 dosen sudah bergelar doktor dan 126 bergelar magister. Selain itu, mahasiswa Univet Bantara juga menunjukkan prestasi membanggakan dengan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan program organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dari Kemendikbudristek.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah VI menekankan arah strategis Univet Bantara ke depan, meliputi:
- Melanjutkan peningkatan akreditasi prodi unggulan, memperluas program studi bereputasi “Unggul/Baik Sekali”.
- Lebih mendorong klaster riset menjadi lebih tinggi dari MADYA, dan memperluas dampak pengabdian masyarakat.
- Mendorong peningkatan jabatan fungsional, dukungan riset dosen, beasiswa lanjut studi, dan rekrutmen guru besar.
- Penyelarasan program Diktisaintek Berdampak dengan arah kebijakan manajemen dan pelaksanaan tri dharma pendidikan tinggi secara konsisten.
- Melanjutkan nilai-nilai kejuangan, semangat veteran, dan kontribusi bagi pembangunan nasional sesuai dengan slogan “Uninga Kawula Ambangun Nagara”.
“Univet Bantara diharapkan terus menjaga semangat veteran dengan menghidupi nilai Uninga Kawula Ambangun Nagara. Dengan begitu, universitas ini bisa semakin terbuka, inklusif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
(Berita & Foto: Humas LLDIKTI6)




