Semarang, 27 Agustus 2025 – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar Wisuda ke-85 Program Diploma, Sarjana Terapan, dan Magister yang diikuti oleh 1.350 wisudawan. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat dengan dihadiri oleh para wisudawan, orang tua.
Pelaksanaan wisuda kali ini turut diwarnai dengan penampilan mahasiswa, sekaligus menjadi momentum penting bagi Udinus dalam memperluas jejaring kerja sama. Pada kesempatan tersebut, Udinus menjalin kolaborasi dengan Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam (Perhompedin) Cabang Kota Semarang, khususnya dalam pengembangan kebutuhan Artificial Intelligence (AI) di bidang kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, memberikan sambutan, serta ucapan selamat kepada seluruh peserta Wisuda. Prof. Aisyah menyampaikan apresiasi dan dukungan atas berbagai kerja sama yang telah dilakukan Udinus dengan berbagai pihak. Menurutnya, langkah-langkah yang dicanangkan Udinus ke depan akan terus mendapatkan dukungan serta apresiasi dari Kemdiktisaintek.
Beliau juga mengingatkan para lulusan agar tidak hanya terpaku pada mencari pekerjaan semata, melainkan berani menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Jangan hanya mengandalkan lamaran pekerjaan, tapi kalau memang bisa, ciptakanlah lapangan kerja sendiri. Kalian punya potensi untuk menjadi inovator dan penggerak ekonomi,” ujarnya
Selain itu, Prof. Aisyah juga mendorong para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Menurutnya, usia muda adalah saat yang tepat untuk merencanakan studi lanjut sehingga dapat meningkatkan kompetensi di dunia kerja maupun akademik.
Tidak hanya memberikan pesan kepada lulusan, Prof. Aisyah juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dosen. “Dosen yang saat ini masih bergelar Magister, sebaiknya segera melanjutkan ke jenjang Doktor. Begitu juga yang sudah bergelar Doktor bisa didorong untuk terus meningkatkan kapasitasnya,” tegasnya.
Dalam sambutannya, beliau turut berpesan agar skripsi mahasiswa tidak berhenti hanya sebagai dokumen akademik. “Skripsi jangan hanya menjadi dokumen formal. Jadikanlah hasil penelitian itu bermanfaat, diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Udinus memberikan Plakat Lulusan Terbaik serta satu unit iPad kepada tiga lulusan berprestasi yang meraih predikat CumLaude tertinggi dari Program Diploma, Sarjana Terapan, dan Magister.
Wisuda ke-85 Udinus ini menjadi momentum berharga, tidak hanya bagi para wisudawan yang merayakan kelulusan, tetapi juga bagi universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
(Berita & Foto: Humas LLDIKTI VI)
