Sertijab Rektor UNIKA Semarang, Kepala LLDIKTI VI Sampaikan Harapan untuk SCU

Semarang, 27 Agustus 2025 – Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA) Semarang menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) Rektor dari Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si., kepada penggantinya, Robertus Setiawan Aji N, S.T., MComIT., Ph.D., untuk periode kepemimpinan selanjutnya. Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., yang sekaligus memberikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Aisyah menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Dr. Ferdinandus yang berhasil mengantarkan UNIKA Soegijapranata atau SCU meraih akreditasi unggul. Menurutnya, capaian ini menjadi tonggak penting dalam sejarah universitas sekaligus membuktikan keseriusan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

“Terima kasih kepada Bapak Ferdinandus atas kepemimpinan dan dedikasinya, sehingga SCU kini meraih status akreditasi unggul. Ini sebuah pencapaian luar biasa,” ujar Prof. Aisyah.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak akan lebih mudah. Setelah akreditasi unggul diraih, rektor baru diharapkan mampu menjaga bahkan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di SCU. “Setelah terakreditasi unggul, tentu akan menjadi pekerjaan rumah yang tidak sederhana bagi rektor baru. Diharapkan SCU bisa terus melahirkan lulusan yang siap mengabdi ke masyarakat dan berkontribusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI VI juga menyoroti perkembangan jumlah guru besar di SCU. Saat ini, universitas telah memiliki 12 guru besar, dan diharapkan jumlah tersebut dapat terus bertambah. Ia menekankan bahwa kesempatan bagi dosen untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional terbuka, terlebih jika sudah memenuhi syarat pada periode pengusulan September tahun ini.

Lebih lanjut, Prof. Aisyah menyinggung terkait rencana diberlakukannya Permen 44 pada tahun 2026. Regulasi baru tersebut diperkirakan akan lebih selektif dalam menilai capaian akademik perguruan tinggi. “Karena itu, jika ada dosen yang sudah mencukupi syarat untuk naik ke guru besar, lebih baik segera diajukan sebelum aturan baru berlaku,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar SCU dapat menambah jumlah program studi yang meraih akreditasi unggul, sejalan dengan visi meningkatkan daya saing kampus. “Kami berharap, mahasiswa SCU nantinya benar-benar menjadi lulusan yang berkualitas, mampu menjawab kebutuhan masyarakat, dan siap berkarya di berbagai bidang,” tuturnya.

Sertijab ini menandai estafet kepemimpinan di SCU. Dr. Ferdinandus menyerahkan tongkat estafet kepada Robertus Setiawan Aji N, yang kini memikul tanggung jawab besar untuk melanjutkan tradisi akademik unggul sekaligus membawa universitas semakin maju di era persaingan global.

(Berita & Foto: Humas LLDIKTI6)