Solo, 18 Juli 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Pengurus Forum Kerja Sama Perguruan Tinggi Jawa Tengah pada 17–18 Juli 2025 di Solo. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari perguruan tinggi swasta (PTS) di tiga rayon wilayah Jawa Tengah, dengan tujuan memperkuat kolaborasi strategis dalam mendukung penguatan bagian Kerjasama, riset bersama, dan internasionalisasi pendidikan tinggi.
Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum dalam sambutannya, menekankan pentingnya blended collaboration antar perguruan tinggi untuk mengatasi praktik sleeping MoU dan memperkuat implementasi kerja sama yang konkret. Ia mendorong skema riset kolaboratif berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pemanfaatan jaringan informal sebagai pondasi kerja sama formal.
Peserta FGD juga menyoroti pentingnya penyusunan program kerja Forkoma yang responsif terhadap kebutuhan nyata PTS. Diskusi membahas tantangan seperti pendanaan terbatas, rendahnya kepercayaan diri untuk menjalin kerja sama internasional, serta kurangnya kapasitas SDM pada kantor urusan internasional.
Isu strategis lain yang mengemuka adalah pelaksanaan KKN internasional dan pengabdian masyarakat bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri. Beberapa kampus, telah melakukan langkah nyata melalui pengiriman mahasiswa ke Malaysia dan kolaborasi pengabdian dengan perguruan tinggi setempat. Dalam konteks ini, LLDIKTI Wilayah VI akan mendorong sinergi antarkampus melalui skema KKN internasional kolaboratif dan pelatihan penyusunan proposal kerja sama luar negeri.
Forum juga menyepakati struktur pengurus Forkoma terbaru yang dibagi dalam tiga rayon, dengan masing-masing koordinator ditunjuk dari kampus di wilayah tersebut. Forkoma diharapkan menjadi simpul penghubung dan penggerak kerja sama yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak langsung pada peningkatan mutu perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Sebagai tindak lanjut, LLDIKTI Wilayah VI akan menyelenggarakan workshop penyusunan proposal kerja sama, mengaktifkan forum komunikasi daring antar-PTS, dan fasilitasi program kerja sama internasional yang berpihak pada isu strategis nasional seperti perlindungan pekerja migran dan penguatan SDM unggul.
(Berita & Foto : Humas LLDIKTI6)
