
Semarang – Memasuki usia ke 26 tahun, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Hal ini dibuktikan melalui perolehan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian ini tercatat dalam Surat Keputusan (SK) dengan nomor 101/SK/BAN-PT/AK/PT/II/2025 yang diterbitkan pada 18 Februari 2025. Rektor Unimus Prof. Dr. Masruki, M.Pd., didampingi para Wakil Rektor menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga atas capaian tersebut kepada awak media dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Jum’at 7 Maret 2025, di ruang 208 Gedung Rektorat Unimus, Jalan Kedungmundu Raya No. 18 Semarang.
Rektor menyampaikan asesmen lapangan yang dipimpin oleh Wakil Rektor I (Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si.med) dilaksanakan pada 14-15 Februari 2025 lalu berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan terpuaskannya tim asesor yang melakukan asesmen, sehingga bisa menilai dengan sangat baik dan memberikan hasil akreditasi yang diharapkan oleh Unimus yakni Akreditasi Unggul. “Dengan raihan akreditasi unggul ini semakin menguatkan posisi Unimus sebagai Perguruan Tinggi yang terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan tinggi terbaik kepada masyarakat luas” ujar Prof. Masrukhi.
Penilaian akreditasi meliputi 9 kriteria mulai dari kriteria 1 yang berisi tentang visi, misi dan tujuan strategis, Kriteria 2 tentang tata pamong dan kerjasama, kemudian penjaminan mutu, kemahasiswaan, sarana prasarana, keuangan, sumber daya manusia (SDM), sampai pada kurikulum, penelitian, pengabdian dan luaran. “Proses – proses tersebut yang terjadi d idalam pendidikan tinggi yang Unimus berikan, sehingga hal tersebut membuat Unimus terus bergerak untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat” ucap Prof. Masrukhi
Akreditasi unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan dengan komitmen dan kualitas yang bisa dipertanggung jawabkan berdasarkan standar nasional. Sehingga dengan perolehan Akreditasi Unggul ini Unimus telah memenuhi standar tersebut bahkan melampauinya, dimana standar nasional perguruan tinggi memiliki 24 standar, sementara Unimus yang terakreditasi Unggul memiliki 45 standar pendidikan tinggi. “Dalam usia yang ke 26 tahun ini, Unimus telah meraih akreditasi unggul. Capaian ini merupakan sinergitas dari seluruh pihak yang ada di lingkungan Unimus baik itu pimpinan, dosen, tenaga kependidikan maupun tenaga penunjang yang telah ikhlas mencurahkan semua tenaga dan pikirannya untuk mempersiapkan akreditasi dari beberapa bulan yang lalu serta atas rahmat Allah dan do’a dari masyarakat” kata Prof. Masrukhi.
Dalam sambutannya kepada awak media, Prof. Masrukhi menyampaikan dengan 38 Program Studi yang ada, Unimus memiliki student body sebanyak lebih dari 15.000 mahasiswa aktif dan semuanya kuliah di kampus terpadu Unimus yang menempati luas area sebesar 22,7 hektare, dengan memanfaatkan sarana prasarana memadai yang Unimus berikan. Sarana prasana tersebut meliputi laboratorium yang excellent dan gedung perkuliahan yang representatif serta sarana penunjang lainnya seperti taman dan sport center.
Prof. Masrukhi juga menyampaikan bahwa Unimus merupakan perguruan tinggi yang mengarah pada kampus eduwisata, dimana Unimus akan memberikan kenyamanan bagi siapapun yang memasuki lingkungan kampus, baik masyarakat maupun mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan Unimus sangat mengutamakan pembelajaran yang nyaman, menggembirakan, serta memuliakan bagi mahasiswa. Sehingga harapannya, tidak akan ada kegiatan bullying di antara sesama mahasiswa dan juga kesulitan dalam menghubungi dosen untuk proses pendidikan.
Sebagai salah satu penguat dalam perolehan Akreditasi Unggul ini tentu juga tidak lepas dari sarana prasarana penunjang yang memadai seperti Unimus yang memiliki 3 layanan kesehatan yang berupa 2 rumah sakit yang terakreditasi paripurna yakni Rumah Sakit Unimus dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Unimus serta 1 Klinik Pratama Rawat Inap yang juga terakreditasi Paripurna dengan semua layanan tersebut telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga bisa memberikan layanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
Selain sarana prasarana layanan kesehatan tersebut, Unimus juga memiliki 3 pondok pesantren yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yakni Prondok Pesantren KH Sahlan Rosjidi Putri, Pondok Pesantren KH Sahlan Rosjidi Putra dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an. Sehingga dari semakin menegaskan bahwa Unimus selain mengutamakan kompetensi keilmuan juga pada pemberian nilai–nilai keagamaan secara intens kepada mahasiswa, baik dalam kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Kendati berada di bawah persyarikatan Muhammadiyah, Unimus tidak hanya melayani mahasiswa yang beragama Islam saja, melainkan juga mahasiswa yang beragama lain seperti Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha serta agama lain yang diakui oleh negara. Hal tersebut dikarenakan kampus yang berada di bawah persyarikatan Muhammadiyah adalah kampus yang diperuntukkan untuk bangsa.
“Dikatakan untuk membina nilai–nilai keagamaan sudah tentu yang dimaksud sesuai dengan agama yang dianut oleh mahasiswa. Yang beragama Islam kita bina sesuai dengan ajaran Islam, begitu pula yang beragama lain , dibina sesuai dengan ajaran yang dianut, dengan memberikan fasilitas dosen agama masing–masing untuk membina dan mendidik dengan sebaik mungkin” papar Prof. Masrukhi.
Kepada awak media, Rektor menyampaikan peraihan akreditasi Unggul ini juga didukung dengan adanya mahasiswa asing berkuliah di kampus Unimus yang berjumlah 240 orang dan mampu belajar serta berinteraksi dengan baik, dibuktikan dengan adanya 1 mahasiswa asing yang berasal dari Ghana menjadi salah satu imam di masjid At-Taqwa Muhammadiyah Jawa Tengah yang terletak di Komplek Kampus Unimus.
Menutup konferensi pers, Rektor mohon do’a restu kepada seluruh pihak agar Unimus terus berkembang dan memberikan kondisi yang menyenangkan, sehingga bisa berdedikasi memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat luas. (Berita dan Foto : Humas Unimus)



