Wisuda dan Sumpah Profesi ke-VIII Universitas ‘Aisyiyah Surakarta: Wujud Generasi Berilmu, Berakhlak, dan Berdaya Saing Global

Surakarta, 22–23 Oktober 2025 – Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (Aiska University) kembali menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda dan Sumpah Profesi ke-VIII yang dilaksanakan selama dua hari, Rabu–Kamis, 22–23 Oktober 2025, di Hotel Grand Mercure Surakarta. Acara yang penuh khidmat dan kebanggaan ini menjadi momentum bersejarah bagi para wisudawan untuk menapaki babak baru dalam perjalanan profesional dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Apt. Dr. Salmah Orbayinah, M.Kes., Ketua Majelis Diktilitbang PP ‘Aisyiyah, Ketua PDA Kota Surakarta, Ketua BPH Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, serta Rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Riyani Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep.

Kegiatan pertama diawali dengan prosesi Wisuda Periode I dan Sumpah Profesi yang diikuti oleh lulusan dari berbagai program studi, meliputi D3 Keperawatan, D4 Fisioterapi, Sarjana Keperawatan (RPL), Sarjana Kebidanan, Profesi Ners, Profesi Bidan, Sarjana Administrasi Rumah Sakit, dan Sarjana Sistem dan Teknologi Informasi.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Riyani Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep., menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian kampus, baik dalam bidang akademik, riset, maupun pengabdian masyarakat.

Tahun ini, Aiska University mencatat berbagai prestasi membanggakan, di antaranya 11 dosen penerima hibah eksternal, 5 dosen peraih hibah DPPM Riset, 1 dosen lolos pendanaan paten sederhana, 1 dosen lolos Hibah Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS), 10 dosen lolos sertifikasi dosen, dan berbagai prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional.

Rektor menegaskan bahwa lulusan Aiska University tidak hanya dibekali dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter dan nilai-nilai moral yang terangkum dalam prinsip ETHICS:

Empathy in Action, Take Responsibility, Honesty Matters, Integrity Always, Choose What’s Right, dan Serve with Sincerity.

“Etika adalah fondasi kepercayaan dan kehormatan. Ketika kecerdasan membawamu ke puncak, etika yang akan membuatmu tetap dihormati di sana,” tegas Rektor Riyani.

Beliau juga mengajak para lulusan untuk menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, dan berani mengambil peran sebagai agen perubahan di tengah tantangan zaman.

“Saudara harus mampu berpikir ke depan — bukan hanya mengikuti arus perubahan, tetapi menjadi bagian dari mereka yang menciptakan perubahan,” tambahnya.

Sambutan Rektor ditutup dengan pantun yang menggugah semangat:

“Burung elang terbang tinggi, melintasi awan tanpa ragu.
Ilmu di tangan, hati berseri, kini waktunya beraksi dan maju.”

Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Apt. Dr. Salmah Orbayinah, M.Kes. dalam sambutannya Beliau menyampaikan apresiasi dan pesan moral bagi para wisudawan agar tidak hanya berilmu tetapi juga berakhlak, berinovasi, serta berkontribusi bagi umat dan bangsa.

“Esensi wisuda adalah peralihan dari proses mengumpulkan pengetahuan menjadi menyebarkan keberkahan. Jangan pernah berhenti menjadi manusia pembelajar,” ujar beliau.

Acara dilanjutkan dengan Laporan Pendidikan oleh Wakil Rektor I, prosesi pemindahan tali kuncir dan penyerahan ijazah, serta pengambilan sumpah profesi oleh para lulusan bidang kesehatan yang disaksikan oleh rohaniawan dan perwakilan organisasi profesi (PPNI, IFI, IBI).

Kemeriahan juga diwarnai oleh penampilan tari tradisional “Gejuk Sorai”, pemutaran short movie “Kaleidoskop Story of Students”, lagu persembahan wisudawan, dan penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dari setiap program studi.
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pengumuman wisudawan terbaik. Di antaranya, Dinda Rahmawanti (Profesi Ners, IPK 4.00) dan Ai Rahmawati (S1 Kebidanan, IPK 3.95) yang menjadi simbol dedikasi dan kerja keras mahasiswa Aiska University.


Dilanjutkan dengan Sidang Terbuka Senat Wisuda Periode II yang diikuti oleh lulusan dari program studi Sarjana Kebidanan (RPL) dan Sarjana Keperawatan dengan total peserta wisudawan sebanyak 301 peserta. Dalam kegiatan ini menampilkan kemegahan prosesi akademik yang dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars ‘Aisyiyah, serta penampilan khas budaya daerah “Tari Angguk Angglang”.

Puncak acara ditandai dengan penganugerahan wisudawan terbaik, di antaranya, Rikke Aprilia Andani (S1 Kebidanan (RPL), IPK 3.94) dan FATIKHA WIDYASTUTI, (S1 Keperawatan, IPK 3.87) sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik yang membanggakan.


Wisuda dan Sumpah Profesi ke-VIII Aiska University menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam melahirkan lulusan yang unggul secara akademik, profesional dalam karya, dan berjiwa Islami dalam setiap langkah.

Melalui nilai-nilai Islamic, Innovation, and Humanity, Aiska University terus meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi yang mencetak generasi pembelajar sepanjang hayat — insan berilmu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli, beretika, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

“Teruslah menginspirasi, berkarya, dan membawa nama baik Universitas ‘Aisyiyah Surakarta di mana pun Saudara berada,” tutup Rektor dengan penuh haru.

Wisuda dan Sumpah Profesi ke-VIII Universitas ‘Aisyiyah Surakarta menjadi simbol nyata keberhasilan perguruan tinggi dalam mencetak generasi unggul yang berilmu, berakhlak, berdaya saing global, dan berjiwa amar ma’ruf nahi munkar.

“Bukan hanya menjadi orang sukses, tetapi jadilah manusia bermanfaat bagi sesama,” pesan yang menjadi penutup acara penuh makna ini. (Berita dan Foto : Humas Aiska University)