Sukoharjo – Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, SE, hadir sebagai pembicara utama dalam Stadium General Tahun Akademik 2025/2026 di Sekolah Tinggi Teknologi Warga (STT Warga) Surakarta. Dalam paparannya bertema “Membangun Daerah Bersama Generasi Muda: Sinergi Pemerintah dan Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”, Eko menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia hanya akan menjadi peluang emas bila generasi mudanya mampu berkontribusi secara nyata. “Pemerintah daerah sangat membutuhkan peran aktif mahasiswa dan akademisi dalam merancang solusi berbasis pengetahuan. Perguruan tinggi adalah laboratorium sosial dan teknologi yang dapat melahirkan gagasan, riset, serta inovasi untuk menjawab tantangan masyarakat,” ungkap Eko.
Eko juga menekankan bahwa mahasiswa tidak perlu menunggu hingga lulus untuk memberikan kontribusi. Melalui ide-ide kreatif,penelitian terapan, hingga inovasi yang bisa langsung diaplikasikan, mahasiswa dapat terlibat dalam pembangunan sejak dini.
Lebih jauh, ia menegaskan peran STT Warga sebagai wadah lahirnya technopreneur muda yang tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita membutuhkan generasi technopreneur yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi untuk mendorong kemajuan Sukoharjo dan Indonesia,” tegasnya.

Selain menghadirkan Wakil Bupati, kegiatan ini juga memberikan motivasi dari alumni angkatan pertama STT Warga, Unyanto ST, MT., yang berpesan agar mahasiswa menjaga integritas, bekerja keras, dan siap menjadi lulusan berkualitas.
Acara yang menjadi penutup rangkaian PKKMB STT Warga 2025 ini resmi ditutup oleh Wakil Ketua Bidang Akademik, Ir. Haikal, ST, MT., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan. Dengan menghadirkan sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, STT Warga Surakarta menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan masyarakat. (Humas STT Warga).
(Berita & Foto: Humas Sekolah Tinggi Teknologi Warga)