Wisuda Ke-51 Politeknik Bumi Akpelni: Luluskan 147 Taruna, Siap Hadapi Disrupsi Teknologi dan Tantangan Global

Semarang, 28 Mei 2025 — Politeknik Bumi Akpelni kembali mencetak sejarah dengan sukses menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana Terapan dan Perwira Pelayaran Niaga Ke-51, meluluskan sebanyak 147 taruna dan taruni dari empat program studi unggulan: Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal, Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, dan Transportasi Laut.

Kegiatan wisuda ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen Politeknik Bumi Akpelni dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) maritim unggul, yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman. Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia pelayaran kini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks di tengah era perang dagang, disrupsi teknologi, dan dinamika geopolitik global.

“Para lulusan tidak hanya dituntut menguasai aspek teknis kemaritiman, tetapi juga harus adaptif, tangguh, dan melek teknologi. Kita memasuki era di mana kapal pintar, sistem navigasi digital, dan otomasi menjadi standar baru dalam industri maritim,” ujar Capt. Fajar.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, dalam sambutan tertulisnya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Politeknik Bumi Akpelni. Ia menekankan pentingnya pembaruan kurikulum berbasis teknologi terkini, penguatan literasi lingkungan kelautan, serta sinergi yang erat dengan dunia industri.

“Kita perlu menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin. Kemampuan mereka dalam navigasi berbasis satelit, manajemen logistik modern, serta praktik pelayaran ramah lingkungan akan menjadi keunggulan strategis di masa depan,” pesan Prof. Harun.

Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi maritim terkemuka di Jawa Tengah, Politeknik Bumi Akpelni telah menunjukkan kiprah dan kontribusi signifikan dengan akreditasi institusi “B” dan kerja sama lintas sektor, baik nasional maupun internasional. Harapan besar pun disematkan agar institusi ini terus berkembang menuju kualitas pendidikan tinggi maritim yang semakin unggul dan relevan.

Dalam penutup sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah VI mengingatkan para wisudawan untuk menjaga integritas, etika, serta terus belajar dan beradaptasi di tengah perubahan yang cepat.

“Ijazah yang Anda pegang hari ini adalah sah dan telah tervalidasi secara nasional. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana Anda menjadikan ilmu, nilai, dan pengalaman selama kuliah sebagai bekal untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik—untuk diri sendiri, bangsa, dan dunia,” pungkasnya.

Berdasarkan data LLDIKTI Wilayah VI, Politeknik Bumi Akpelni memiliki 7 program studi aktif, yakni:
D-4: Manajemen Pelabuhan & Logistik Maritim, Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal, Transportasi Laut
D-3: Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga & Kepelabuhan, Nautika, Teknika
Seluruh program telah terakreditasi Baik hingga B, menunjukkan komitmen kuat terhadap mutu pendidikan vokasi maritim.

Politeknik Bumi Akpelni telah membuktikan diri sebagai institusi vokasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan industri pelayaran dan logistik nasional maupun internasional. Wisuda ke-51 ini bukan hanya seremoni akademik, tetapi juga penanda kesiapan generasi muda menghadapi era industri 4.0 dan menyongsong Indonesia Emas 2045. (Humas LLDIKTI6)