LLDIKTI Wilayah VI Dorong Penguatan Sistem Akademik yang Berdampak

Semarang – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayananan peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan menyelenggarakan kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Sistem Pengelolaan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama. Kegiatan yang dilaksanakan belum lama ini, menjadi ajang strategis untuk menyusun peta jalan pembenahan sistem pelayanan terhadap perguruan tinggi swasta (PTS) yang lebih efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari bidang akademik, kemahasiswaan, dan kerja sama. Diskusi intensif dilakukan terkait dengan sistem pengelolaan riset dan publikasi, program penguatan kompetensi mahasiswa, validasi ijazah dan wisuda, serta pengelolaan beasiswa dan penjaminan mutu internal.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menegaskan pentingnya keberanian PTS untuk mengambil peran lebih dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas. “Saat ini kita, perguruan tinggi swasta, harus berani bersaing secara positif melalui peningkatan mutu di perguruan tinggi kita masing-masing. Semua PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI harus bermutu, relevan, dan berdampak,” ujarnya.

Prof. Harun juga menekankan bahwa pendidikan yang berdampak adalah pendidikan yang mampu membentuk kemandirian dan kedewasaan mahasiswa dalam menghadapi masyarakat.

“Outcome dari proses pembelajaran harus menciptakan talenta mahasiswa yang mampu berkontribusi langsung saat terjun ke masyarakat,” tambahnya.

Salah satu luaran penting dari kegiatan ini adalah pengembangan Dashboard Jurnal LLDIKTI Wilayah VI, sebuah sistem informasi yang akan menjadi pusat data jurnal dan publikasi ilmiah di perguruan tinggi se-Jawa Tengah. Dashboard ini tidak hanya akan memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam mencari referensi dan peluang publikasi, tetapi juga memperkuat jejaring antar-pengelola jurnal di berbagai PTS.

Sistem ini juga dirancang untuk mendukung promosi jurnal baru, memperkuat kolaborasi antar editor dan reviewer, serta menyediakan informasi rinci seperti biaya publikasi, bidang ilmu, dan indeksasi jurnal. Dengan begitu, dosen dan peneliti tidak lagi bergantung pada platform luar, namun dapat mengakses dan memanfaatkan sumber daya lokal dengan optimal.

Selain dashboard jurnal, kegiatan ini menghasilkan sejumlah pembaruan teknis, seperti transformasi sistem Bursa KMM, e-kontrak hibah, pelaporan wisuda, pengelolaan PIP Kuliah, serta penjaminan mutu internal yang disesuaikan dengan kebijakan Kementerian saat ini. Seluruh pengembangan sistem ini ditargetkan rampung pada Desember 2025, dengan beberapa fitur akan diluncurkan secara bertahap mulai Mei hingga Agustus 2025.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari perwakilan perguruan tinggi peserta, yang memberikan berbagai masukan konstruktif terkait integrasi sistem informasi, peningkatan transparansi, dan kebutuhan promosi jurnal ilmiah ke tingkat internasional.

Melalui kegiatan ini, LLDIKTI Wilayah VI menegaskan peran strategisnya sebagai fasilitator dan penggerak transformasi digital tata kelola pendidikan tinggi. Dengan sistem yang semakin terintegrasi dan berbasis praktik, diharapkan kualitas layanan akademik akan semakin meningkat dan berdampak langsung pada peningkatan mutu lulusan serta daya saing institusi di tingkat nasional maupun global. (Humas LLDIKTI6)

Foto Galeri: