Semarang, 7 Mei 2025 — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah menggelar acara pisah sambut Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI bertempat di Gedung A Kantor LLDIKTI Wilayah VI pada Rabu (07/05). Acara ini menjadi momen penting dalam kesinambungan kepemimpinan yang strategis untuk memajukan kualitas layanan pendidikan tinggi di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini, Kepala LLDIKTI VI periode 2022 – 2025 Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI yang baru, yaitu Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. Acara dihadiri oleh seluruh staf LLDIKTI Wilayah VI, Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPTSI) Wilayah Jawa Tengah beserta jajaran, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah Jawa Tengah beserta jajaran dan perwakilan pimpinan perguruan tinggi di wilayah Semarang.
Selama masa kepemimpinannya, Dr. Bhimo mencatatkan berbagai capaian signifikan, termasuk peningkatan layanan kelembagaan perguruan tinggi swasta, peningkatan penjaminan mutu dan kerjasama dengan mitra, implementasi program MBKM secara komprehensif, dan pelaksanaan reformasi birokrasi internal yang berdampak langsung pada efektivitas pelayanan, serta raihan berbagai penghargaan baik dari Kemendikbud Ristek maupun dari Kementerian Keuangan dan ajang lainnya. Di bawah kepemimpinannya, LLDIKTI Wilayah VI juga berhasil membina komunikasi, fasilitasi dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi secara konsisten, dengan bermitra bersama lebih dari 230 perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah.
Prosesi serah terima jabatan ini bukan sekadar formalitas birokrasi, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk memastikan keberlanjutan visi, program, dan strategi dalam mengawal mutu pendidikan tinggi. Kehadiran Prof. Harun Joko Prayitno sebagai Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI diharapkan membawa energi baru sekaligus melanjutkan fondasi kuat yang telah diletakkan oleh Dr. Bhimo.
“Pergantian kepemimpinan adalah hal yang wajar dalam dinamika organisasi, namun yang terpenting adalah keberlanjutan dan peningkatan pelayanan. Kami percaya bahwa Prof. Harun akan membawa LLDIKTI Wilayah VI semakin maju,” ujar Dr. Bhimo.
Selanjutnya Dr. Bhimo Widyo Andoko melanjutkan tugas dan pengabdian sebagai Kepala Biro Organisasi dan SDM Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Profil Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI – Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.
Pada kesempatan Pisah Sambut ini, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI yang baru menjabat Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan apresiasi dan penghormatan tinggi kepada Dr. Bhimo beserta jajaran LLDIKTI Wilayah VI. Penunjukannya sebagai suksesor Plt Kepala LLDIKTI VI ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan penguatan tata kelola pendidikan tinggi khususnya di wilayah Jawa Tengah. Menurutnya sejauh ini LLDIKTI VI telah melaksanakan tugas dan fungsi dengan sangat baik dan memberi pelayanan dengan hati.
“Kita akan melanjutkan fondasi baik yang telah diletakkan selama ini. LLDIKTI Wilayah VI bersama perguruan tinggi dan masyarakat Jawa Tengah berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan tinggi yang Bermutu dan Berdampak.” ujar Prof. Harun.
Prof. Harun Joko Prayitno lahir di Karanganyar pada April 1965 dan saat ini berdomisili di Surakarta. Sosok akademisi senior sebagai Dosen PNS DPK sejak Maret 1993 ini memiliki rekam jejak panjang di dunia pendidikan tinggi. Prof. Harun menyelesaikan pendidikan S2 Linguistik Deskriptif di Universitas 11 Maret (UNS) tahun 2004 dan lulus pendidikan S3 Sosiopragmatik di UNS pada 2008. Berhasil meraih jabatan fungsional tertinggi sebagai Guru Besar pada tahun 2011.
Beliau saat ini sebagai Guru Besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (Periode 2025 – 2029) dan dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam memajukan mutu pembelajaran dan riset di Indonesia.
Prof. Harun merupakan seorang profesor dengan keahlian utama dalam pragmatik, pendidikan karakter, dan pembelajaran progresif. Aktif sebagai peneliti dan penulis, telah menghasilkan ratusan publikasi ilmiah dan menerima berbagai penghargaan, termasuk sebagai Tokoh Inspiratif di bidang Pragmatik dan Linguistik. Ia dikenal sebagai tokoh yang mendorong pendidikan yang moderat, holistik, serta berfokus pada pembentukan karakter. Ia juga mengembangkan pendekatan pendidikan kesantunan secara menyeluruh dan moderat, serta memperjuangkan pendidikan yang bermutu dan merata untuk semua kalangan. Selain itu, ia merupakan penggagas model pendidikan ATM (adaptif–transformatif–moderat) dan pendekatan DILICOM (literasi dan komunikasi digital).
Dalam karier akademiknya, Prof. Harun telah menduduki sejumlah jabatan manajerial strategis baik di UMS maupun di Lembaga nasional lainnya, antara lain sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, serta Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Wakil Rektor Bidang Akademik, hingga mencapai jabatan Rektor UMS. Ia juga dikenal luas sebagai asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), asesor LAMDIK, reviewer hibah riset nasional di lingkungan Kementerian, serta Anggota Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah.
Minat riset Prof. Harun mencakup pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, kajian budaya, pedagogi literasi, serta pengembangan kurikulum. Ia telah menulis lebih dari 25 buku ilmiah dan menerbitkan ratusan artikel di jurnal nasional dan internasional bereputasi. Komitmennya dalam membina literasi akademik menjadikannya salah satu tokoh terkemuka dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Dengan integritas, kepakaran, dan pengalaman yang dimiliki, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno diharapkan mampu membawa LLDIKTI Wilayah VI menuju penguatan peran strategisnya dalam mendampingi dan membina perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah. Dengan semangat kolaborasi dan integritas, LLDIKTI Wilayah VI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Jawa Tengah, guna mencetak lulusan unggul dan berdaya saing global.
(Humas LLDIKTI6)
