Social distancing bagi para peneliti di Untag Semarang dan juga di seluruh Indonesia bukan lagi dirasakan sebagai hal yang mengganggu keseharian mereka, yaitu dengan melakukan kegiatan seminar nasional dan workshop yang digelar secara online selama 24 jam secara terus menerus, yang diselenggarakan pada tanggal 4 – 5 April 2020 sebagai cara lain untuk tetap meningkatkan kualitas keilmuan mereka.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Eko Nursanty, ST. MT selaku peneliti Untag yang telah beberapa kali mempublikasikan karya jurnal internasional terindeks scopus, yaitu place branding dan public diplomacy yang merupakan jurnal place branding satu satunya di dunia yang telah terindeks scopus.
Santy mengatakan bahwa kegiatan ini digagasnya bersama para peneliti dan penulis scopus di Indonesia, yang dipersiapkan selama tiga hari secara marathon, dengan mengumpulkan para penulis dan reviewer scopus handal di Indonesia, yang diikuti oleh 315 peserta secara online, yang kesemuanya adalah para peneliti yang berminat mempublikasikan karya karyanya, baik secara kualitas maupun kuantitas pada level internasional terindeks scopus, mulai Q4 sampai Q1, bahkan ada yang sudah memiliki karya terindek scopus Q1 lebih dari sepuluh kali, dan sudah ada yang memiliki 50 karya yang sudah terindeks scopus.
Santy optimis bahwa boleh dikatakan yang ada di group ini adalah mereka yang kelak memiliki peluang untuk menjadi guru besar di Indonesia dalam berbagai bidang keilmuan dan kepakarannya.
Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Rektor dan segenap pimpinan Untag, dengan diberikan fasilitas online selama 24 jam untuk peserta berkapasitas 500 orang.
Rektor Untag, Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, menyatakan selamat berkarya bersama dan selamat memulai dunia karya secara virtual, yang merupakan fenomena masa kini dan masa depan.
Acara ini telah diikuti oleh sejumlah kampus kampus besar di seluruh Indonesia, diantaranya Untag Semarang, UPI Jakarta, Universitas Jenderal A. Yani Bandung, STI Manajemen Sukma Medan, ITS Surabaya, Universitas Muhamadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Mulawarman, Universitas Muhamadiyah Ponorogo, Unhas, UIN Ampel Surabaya.
Bahkan ada beberapa peserta dari kampus yang ada diluar negeri, diantaranya Waemansa (Prince of Sangkla Universiti, Thailand), Syamsiyah (Thaksin Universiti, Thailand), Ferry R (Universiti Utara Malaysia), Nouman Master Student Pakistan) dan Abdullah, Phd (Nigeria).
Rencananya kegiatan ini tidak akan berakhir sampai disini saja, ruang viritualnya akan digunakan mirip sebuah cafe secara viritual, dimana para peneliti Indonesia dimanapun berada di seluruh dunia akan dipersilahkan mengunjungi ruang zoom ini yang akan dibuka selama 24 jam.
