Berada di dunia yang berubah dengan cepat di era revolusi industri jilid 4, telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi, namun juga dalam cara mengelola pemerintahan. Pada aspek lain, persaingan antar negara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar, dan memperebutkan talenta-talenta hebat untuk kemajuan negara.
“Menghadapi perubahan dan persaingan, kita tidak boleh takut. Kita harus hadapi dengan cara-cara baru melalui terobosan-terobosan baru, kecepatan, kreativitas dan inovasi. Cara lama yang monoton yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan, sehingga harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibanding dengan negara lain.”
Pernyataan ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya diperingatan HUT KORPRI ke-48 yang dibacakan Kepala LLDIKTI VI Jateng Prof. DYP. Sugiharto dalam Upacara Bendera yang dilaksanakan pagi tadi, Jum’at (29/11) di kantornya Jl. Pawiyatan Luhur I Bendan Dhuwur, Semarang.
Selanjutnya Joko Widodo mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan dengan melakukan reformasi secara berkelanjutan.
“Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah dengan membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan.” tegasnya
Saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus berinovasi. Pelayanan yang sifatnya ruwet, berbelit-belit dan menyulitkan publik harus dipangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.
“Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi pada prosedur, tetapi lebih pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus dapat dipotong, dipercepat dengan melalui penerapan teknologi. Bahkan, saya sudah minta untuk eselon 3 dan 4 ditiadakan, sehingga pengambil keputusan dapat lebih cepat.” Ungkapnya
Ia menegaskan, di era persaingan antar negara yang semakin sengit saat ini, jika kita lamban pasti tertinggal.
“Karena itu, ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya, tetapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita.” tandas Jokowi Penyelenggaraan upacara di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI Jateng diikuti oleh tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan (Dosen PNS Dipekerjakan) yang ada di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
