Previous slide
Next slide

UIN Taekwondo Championship III, USM Raih 4 Emas

Universitas Semarang (USM) berhasil membawa pulang 4 medali emas pada event UIN Taekwondo Championship 3 yang digelar pada 1-3 November 2019 di Kampus Universitas Islam Negeri Bandung, Jalan A.H. Nasution, Cibiru, Kota Bandung.
Selian 4 emas, kegiatan yang diikuti 1.200 atlet dari lima provinsi ini berhasil mengantarkan atlet USM meraih 1 perak dan 3 perunggu.
Emas Pertama di raih oleh Frida anindya ningtyas pada kelas prestasi senior putri under 46, Yang berhasil Mengalahkan Metro TIM pada partai final. Selanjutnya emas kedua diraih oleh Mega puspita ayu maharani Kelas Prastasi Putri under 49 berhasil menang atas Taekowndo Banyumas.
Sementara emas ketiga berhasil diraih Tsamara Tsabitah pada kelas prestasi putri under 53 usai mengalahkan Taekwondo Politeknik Bandung dan emas Keempat di raih oleh Dewi putri lestari kelas prestasi Senior Putri under 57 usai menundukkan Andromeda pada partai final.
Medali Perak diraih oleh Ketua UKM Taekwondo USM Achmad Nur Syamsholeh Kelas Prestasi Senior Putra under over 87. Ia berhasil Lolos semi final mengalahkan UBSi Bogor dan Behasil mengalahkan Unpar. Langkah Sholeh Terhenti setelah gagal memenangkan pertandingan atas fortis club Bandung.
Adapun medali perunggu diraih oleh Bobby Sadjaya P pada Kelas Senior Putra Under 63, Athalia Azra pada kelas POMSAE Senior Individu Putri, dan M. Rifky Habib J, pada kelas Senior Putra Under 54.
Yang mengejutkasn dan membanggakan adalah atlet USM Tsamara Tsabitah menerima hadiah sebagai Pemain Terbaik Senior Putri dalam Event UIN Championship 2019

Sementara Rektor USM Andy Kridasusila menyatakan bangga atas prestasi mahasiswa USM. Konsistensi para mahasiswa atlet tae kwondo dalam meraih prestasi di berbagai event, diharapkan akan menjadi penyemangat para mahasiswa uuntuk berprestasi di kegiatan-kegiatan lainnya.
“Yang perlu dicermati adalah bahwa prestasi tak akan datang dengan tiba-tiba, tetapi diperlukan usaha yang keras dengan berlatih secara rutin, komit terhadap yang diperjuangkan dan disiplin” ungkap Andy.
“Dengan diraihnya prestasi di event kejuaran tae kwondo tersebut, membuktikan bahwa sistem pembinaan yang dilakukan USM berhasil dengan baik” tambahnya.
Andy menambahkan USM berkomitmen mendukung aktivitas mahasiswa baik akademik maupun non akademik. Upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa tidak hanya melalui proses belajar mengajar (hardskill), tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler (softskill) dengan menggiatkan mahasiswa dalam berbagai aktivitas positif diantaranya olahraga.
Kemampuan dan prestasi olahraga semakin meningkat akan menjadikan mahasiswa USM mampu menjadi lulusan yang menghargai kompetisi, sportivitas, fairplay, semangat juang dan pantang menyerah yang pd akhirnya akan memperkuat lulusan dan sangat siap bekerja dimanapun serta aktivitas dalam kondisi apapun.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram