Previous slide
Next slide

Univet Bangun Nusantara Masih Getol Berburu Doktor

Target Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara Sukoharjo untuk kepemilikan  dosen tetap berlatar pendidikan Doktor sebanyak 63 orang. Jumlah tersebut terbagi sebanyak 21 progdi, sehingga masing-masing progdi terdapat tiga  dosen berlatar belakang pendidikan Doktor.

Menurut rektor Univet Bangun Nusantara Sukoharjo Prof.Dr.Ir. Ali Mursyid WM, M.P, program berburu Doktor dicanangkan sejak 2016. Adapun target terpenuhi di 2023, meskipun di dalam prosesnya mungkin tidak tepat waktu atau mengalami kemoloran.

“Di 2016 kami cukup banyak memberangkatkan dosen untuk studi lanjut S3 dengan jumlah sekitar 28 orang. Diperkirakan  di 2023 nanti kita akan panen Doktor. Sedangkan untuk dosen yang berpotensi mendapatkan JAFA Profesor ada sebanyak 4 orang,” ungkap rektor

Menurutnya, dalam satu atau dua tahun ke depan Univet Bangun Nusantara akan menambah dua atau tiga  Profesor.

Penegasan ini disampaikan Ali Mursyid ketika ditemui usai mewisuda lulusannya pada acara Wisuda Sarjana S1 dan Magister S2 yang berlangsung di aula kampus setempat, Sabtu (26/10).

Sementara itu, Kepala LLDIKTI VI Prof. DYP. Sugiharto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Amsar mengharapkan agar terkait akan akreditasi progdi yang ada di Univet Bangun Nusantara Sukoharjo diupayakan ditingkatkan peringkatnya dari Amat Baik menjadi Unggul.

“Dari keseluruhan progdi yang diselenggarakan di Univet Bangun Nusantara Sukoharjo belum ada satupun yang sudah memiliki peringkat Unggul. Sebagai lembaga perguruan tinggi yang sudah lama berdiri, seyogyanya sudah terdapat progdi yang terakreditasi tersebut.” tegasnya

Kepada institusi Univet Bangun Nusantara Sukoharjo, Profd. DYP sugiharto menyampaikan tiga hal untuk diaplikasikan, yaitu melakukan penguatan akreditasi progdi, penguatan SDM dosen dan penggunaan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan jaman.

“Univet Bangun Nusantara Sukoharjo diharapkan mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi saat ini, sehingga muaranya dapat memberikan kontribusi riil kepada pemerintah, bangsa dan negara.”

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram