Previous slide
Next slide

Lulus Di Era Digital, Perlu Update Kemampuan Individu

LLDIKTI VI  sebagai institusi pemerintah dalam akselerasinya mendampingi, membina dan menfasilitasi 264  perguruan tinggi di Jateng  yang terdiri 9 PTN dan 255 PTS. Kepala LLDIKTI VI Jateng Prof.DYP. Sugiharto dalam penjelasannya saat hadir di acara Wisuda Sarjana Universitas IVET Semarang yang berlangsung di convention hall Patra Hotel (8/10) mengatakan, lembaganya selalu mengingatkan dan sekaligus memfasilitasi 4 hal, yakni menjaga dan meningkatkan Akreditasi AIPT maupun Akreditasi Progdi Studi (APS), peningkatan kualifikasi pendidikan dosen dan JAFA.

“Khusus untuk AIPT dan APS agar dipersiapkan dengan baik, karena sudah menggunakan versi baru yang memberlakukan sembilan kriteria instrumen. Untuk akreditasi sangat membutuhkan persiapan matang melalui pengemasan di wadah sistem penjaminan mutu internal, karenanya SPMI perlu diberdayakan.” tegas Prof. DYP Sugiharto.

Kepada wisudawan, Prof. DYP. Sugiharto mengingatkan bahwa   kelulusannya berada dalam momentum yang lebih dikenal masyarakat luas dengan sebutan era revolusi digital, dimana perubahannya sangat cepat.

“Dampak dari ini semua adalah hilangnya beberapa jenis pekerjaan, dan munculnya beberapa jenis pekerjaan baru yang belum diktehui.” Ungkapnya

Dijelaskan, era di revolusi digital memunculkan  kecenderungan atau trend dunia kerja masa depan  bidang pekerjaan apapun. Pertama, bidang pekerjaan apapun selalu berbasis dan didominasi oleh teknologi. Kedua, bidang pekerjaan apapun harus ada upaya srawung  secara global. Ketiga,  mengupdate  kemampuan individu agar memiliki kemampuan yang sama dengan orang lain.

Sementara itu, kepada wisudawan  rektor Universitas IVET Prof. Dr. Rustono, M.Hum berpesan untuk menjaga nama baik almamater, mengingat apapun yang dilakukannya nanti berpengaruh besar terhadap nama baik lembaganya. Menurutnya, kiprah positif para lulusan di masyarakat sangat membantu dalam meningkatkan penilaian masyarakat terhadap almamater.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram