Previous slide
Next slide

Olivia Raih Profesor Melalui Lompat Jabatan

Meraih jabatan fungsional akademik tertinggi Profesor bagi seorang yang berprofesi sebagai dosen merupakan raihan prestisius, terlebih jika prosesnya melalui lompat jabatan. Meskipun mekanisme ini bukan hal yang mudah, namun hal itu tidak berlaku bagi Prof. Olivia Fachrunnisa, M.Si, Ph.D. yang kemarin, Rabu (26/6) telah dikukuhkan sebagai Profesor untuk bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula).

“Di Indonesia, dosen dalam meraih profesor pada umumnya melalui mekanisme biasa, diawali dengan raihan jabatan Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, Profesor. Melakukan pengajuan Profesor melalui lompat jabatan dari Lektor langsung ke Profesor untuk persyaratan dipandang cukup berat, karena harus menghasilkan empat journal internasional bereputasi sebagai syarat khusus.”

Hal ini disampaikan Direktur Karir dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd. MA yang diundang khusus oleh Unissula dalam acara pengukuhan Prof. Olivia Fachrunnisa, M.Si,Ph.D.

Menurutnya, proses pengajuan jabatan Lektor ke Profesor yang dilakukan ibu Olivia sempat mengalami delapan kali bolak balik atau ditolak untuk diperbaiki. Karena tidak putus asa dan berkat kesabaran yang dilakukan inilah pada akhirnya bermuara pada keberhasilan.

“Berkeinginan menjadi Profesor yang diperlukan adalah mau bekerja keras dan harus sabar. Kalau saja ditolak maka harus segera saja diperbaiki.” sarannya

Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd. MA menyampaikan harapan, setelah menjadi professor agar tetap terus berkarya dan produktif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah, serta banyak membimbing para Doktor dan calon Doktor untuk menjadi Profesor.

“Pada umumnya dosen di Indonesia saat ini  setelah menjadi Profesor “tertidur” lupa akan kewajibannya.” ungkapnya

Prof. Olivia Fachrunnisa, M.Si,Ph.D meraih Profesor diusia 44 tahun, termuda diantara 13 Profesor yang ada di Unissula. Sedangkan di lingkup LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Ia sebagai Profesor urutan ke-69, terhitung mulai 1 Februari 2019 dengan kum 869,06.

Pada Pidato Pengukuhan, Prof. Olivia Fachrunnisa, M.Si,Ph.D mengambil tema “Meningkatkan nilai Manusia (Human Value) di Organisasi Menuju Kesejahteraan Spiritual pada Era Digital.”

Selama meniti karier sebagai dosen banyak karya dan prestasi yang dihasilkan, diantaranya juara I Dosen Berprestasi  Tingkat Kopertis VI Jateng 2012, Penerima Hibah Bantuan Seminar Luar Negeri 2019, Penerima Hibah Kompetisi World Class Professor 2019.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram